Rabu, 02 Juli 2008

kado terindah dari ayah

selamat ulangtahun kawan. Tak ada yang lebih berharga selain memiliki kalian anak-anakku. Tak ada yang lebih membanggakan, selain memiliki kalian anak-anakku, yang bisa menentukan, dan menjalani kehidupan ini sebagaimana seharusnya.

Selamat ulangtahun kawan. Saya sebut kawan, karena anak yang menjadi kawan berarti punya nilai lebih. Kamu adalah kebanggaan yang selalu kusebut-sebut di setiap kesempatan. Ketika mimpiku blank bagaimana nanti? Kau dan adik-adikmu selalu menjawabnya dengan hal yang mengagetkan, yang membuatku tersenyum yakin, dan bahagia.

Nak, kau tahu makna, dan arti hidup. Itu yang paling penting. Selalulah menjadi lelaki sejati, yang mempunyai perhitungan, pertimbangan, perasaaan, dan yang terpenting: cinta.

Hormati ibumu, sayangi adik-adikmu, karena sebagai anak pertama, di pundakmulah kelak tongkat tanggungjawab kuletakkan.
Cintai kekasihmu, dan bersyukurlah mendapatkannya, karena Allah telah memberikan yang terbaik, tersempurna, dan terindah untukmu. Jangan pernah sakiti dia, dan belajarlah dari pengalaman perjalanan hidup.

Pahit, getir, manis, semua adalah cobaan. Tidak ada yang menjadi patokan. Semua hanya sebagai bandingan.
Hidup tidak (jangan pernah) ditangisi. Hidup harus dihadapi, dan selalulah dengan senyum. Pasrah kepada Illahi, dan berbuat sesuai yang digariskan.

Nak, papa sangat sayang dan cinta kepada kalian anak-anakku, selalu sebatas yang aku mampu.

Hari ini, entah kenapa, papa menulis ini dengan mata yang basah dan menahan airmata haru. Papa tidak ingin menangis juga. Jadi bayangkan saja, papa menulis sambil mata merah dan basah, tapi memaksa diri tersenyum. Apapun, ini hari yang sangat bahagia, Tuhan memanjangkan umurmu. Selamat ulangtahun anakku, buah hatiku, harapanku. Tetap semangat dalam hal apapun. Hadiah yang paling mahal dari papa adalah: memikirkanmu sambil terharu, tapi BANGGA! Sumpah! Papa sangat bangga punya anak seperti kamu. Yang penuh dengan pengertian dan tanggung jawab.

Tegar Nak, menghadapi apapun. Tak ada yang tak bisa kau lakukan, sebab papa percaya Allah memberikan kekuatan penuh dalam batinmu.
Tersenyum, Nak, biar Papa lebih bangga lagi.
PS: Jangan lupa Tuhan.

Tidak ada komentar: